Part ke-3 ini, part yg terakhir ttg kerajaan2 di Nusantara
Lgsg aja qta masuk ke kerajaan2
a. Kerajaan Samudra Pasai
Terletak di pantai timur Sumatra, Aceh Utara
Awalnya kerajaan ini terdiri atas 2 daerah, yaitu samudra dan pasai
Bukti adanya kerajaan samudra pasai diperkuat oleh keterangan Marco Polo, pedagang dr Venesia, Italia yg singgah di Peureulak thn 1292 M.
Menurut buku Hikayat Raja-raja Pasai, saat itu peureulak merupakan sebuah kerajaan. Namun setelah sultan Malik Al Saleh menikah dgn Putri Ganggang dr Peureulak, akhirnya Peureulak bergabung dgn kerajaan Samudra Pasai.
Raja terkenal lainnya yaitu Sultan Malik at-Tahir. Pada masa pemerintahannya dtng seorg pengembara dr Maroko bernama Ibnu Batutah. Dr catatan Ibnu Batutah inilah diketahui adanya Samudra Pasai
Samudra Pasai menjadi pusat perdagangan, pelayaran, dan penyebaran agama Islam.
Thn 1361 M, Samudra Pasai diserang oleh Majapahit, saat penyerang itu Samudra Pasai diperintah oleh Sultan Zaenal Abidin.
Setelah penyerangan, kerajaan Samudra Pasai merosot kekuasaannya karena kalah pamor dgn kesultanan Malaka.
Namun, Dr catatan Ibnu Batutah, Samudra Pasai terkenal dgn nama Sunatrah, nama ini lah yg menjadi cikal bakal nama Sumatra
b. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh terletah di tepi selat Malaka, sementara pusat kerajaannya tdpt di Kutaraja.
Raja Aceh yg pertama adalah Sultan Ali Mughayat Syah.
Lama kelamaan, kerajaan Aceh memperluas kekuasaan dan berhasil menguasai daerah penghasil lada dan emas, yaitu Pasai, Deli, dan Arun
Setelah Sultan Ali Mughayat Syah wafat, beliau digantikan oleh puteranya Salahuddin
Namun Salahuddin tdk mampu menjalankan roda pemerintah, sehingga beliau digantikan oleh adiknya Alauddin Riayat Syah yg bergelar Al Qahhar ( Sang Penguasa )
Dalam hub nya dgn luar negri, Sultan Alauddin Riayat Syah menjalin hubungan dgn Turki di Istambul. Sekitar 40 org perwira Turki melatih tentara Aceh dan mengajarkan pembuatan meriam di Aceh, sehingga armada Aceh menjadi semakin tangguh.
Dgn kekuatan armada nya Sultan Alauddin menggempur Portugis di Malaka sebyk 3x, namun usaha nya gagal
Dan stlh Sultan Alauddin wafaf, kekuatan Aceh mulai melemah.
Aceh kembali disegani saat Sultan Iskandar Muda naik tahta.
Pada masa Sultan Iskandar Muda inilah, Aceh mencapai puncak kejayaannya.
Setelah Sultan Iskandar Muda wafat, Aceh mengalami kemerosotan.
c. Kerajaan Demak
Awalnya Demak merupakan salah 1 daerah kekuasaan Majapahit.
Runtuhnya Majapahit menyebabkan bangkitnya Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa
Raja2 yg memerintah kerajaan Demak :
1. Raden patah
Merupakan sultan demak yg pertama
Nama raden patah berasal dr bhs Arab, Fatah yg artinya pembuka
2. Adipati Unus
Anak dr Raden Patah
Ia memimpin armada laut Demak yg berjumlah ribuan tentara untuk merebut Malaka dr Portugis.
Oleh karna usahanya yg gigih, ia dijuluki "Pangeran Sabrang Lor"
3. Pangeran Trenggono
Setelah Adipati Unus wafat, dua org adiknya, Pangeran Sekar Sedo Lepen dan Pangeran Trenggono, memperebutkan tahta kerajaan.
Pangeran Sekar Sedo Lepen dibunuh oleh putra Trenggono, yaitu Pangeran Mukmin
Dan akhirnya Pangeran Trenggono menjadi raja
Saat Pangeran Trenggono menjadi raja, dtnglah seorg pemuda dr Pasai bernama Fatahillah.
Ia telah berthn2 mengembara keluar negri untuk menuntut ilmu agama dan ilmu perang. Ia pun sudah ibadah haji
Pangeran Trenggono terkesan dgn pemuda tsb dan mengangkatnya menjadi Panglima Armada Islam di Jawa menggantikan Adipati Unus
Di demak, Fatahillah mendapat julukan "Wong Agung Pasai"
Pangeran Trenggono memperluas kekuasaan, namun ia gugur dlm menaklukan Pasuruan, Jawa Timur
4. Sultan Hadiwijaya
Setelah Trenggono wafat, terjadi perebutan kekuasaan.
Berikut susunan keluara Raden Patah, supaya lbh mudah mempelajari perebutan kekuasaannya y
Arya Panangsang, ngerasa berhak menjadi raja, jd dia membunuh Sunan Prawoto supaya dpt mengambil kekuasaan dan membalas dendam kematian ayah nya.
Bgt Sunan Prawoto wafat, Arya Pangiri dilindungin lha sama Pangeran Hadiri di Jepara. Tp Pangeran Hadiri dibunuh jg sama org suruhan nya Arya Panangsang.
Ratu kali nyamat dan Arya Pangiri minta bantuan ama Joko Tingkir di Pajang.
Joko Tingkir berhasil membunuh Arya Panangsang.
Tz Joko Tingkir menikahkan anaknya dgn Arya Pangiri, dan mengangkat Arya Pangiri jd Bupati Demak.
Tz jg Joko Tingkir mindahin ibu kota kerajaan ke Pajang, oleh sebab itu hilanglah kerajaan Demak dan muncul lha kerajaan Pajang.
d. Kerajaan Banten
Pada saat itu Portugis mulai mempengaruhi daerah Pajajaran, nah jd nya Sultan Trenggono mengutus Fatahillah selaku panglima Kerajaan Demak untuk menaklukan bandar perdagangan di daerah Pajajaran.
Fatahillah berhasil lha menguasai Banten dan merebut Pelabuhan Sunda Kelapa dr tangan Portugis thn 1527.
Sejak saat itu Sunda Kelapa diubah nama nya jd Jayakarta atau Jakarta yg artinya Kota Kemenangan.
Fatahillah diangkat jd wali dgn gelar Sunan Gunung Jati yg berkedudukan di Cirebon.
Putra Fatahillah, Hasanuddin, diangkat menjadi penguasa Banten
Putranya yg lain, Pasarean, diangkat jd penguasa di Cirebon
Berikut raja2 yg pernah berkuasa di Banten :
1. Sultan Hasanuddin
Ketika terjadi perebutan kekuasaan di Demak, daerah Banten dan Cirebon berusaha melepaskan diri dr Demak.
Dan Sultan Hasanuddin menjadi raja pertama kerajaan Banten.
Selama pemerintahannya, Sultan Hasanuddin berhasil membangun pelabuhan Banten menjadi pelabuhan yg ramai dikunjungi pedagang dr berbagai bangsa
2. Maulana Yusuf
Setelah Sultan Hasanuddin wafat, beliau digantikan oleh puteranya, Maulana Yusuf.
Maulana Yusuf menaklukan kerajaan Pajajaran di Pakuan ( Bogor ) dan menyingkirkan raja nya, yaitu Prabu Sedah, akibatnya byk rakyat Pajajaran yg menyingkir ke pegunungan. Mereka inilah yg skrg qta kenal sbg org2 Baduy di Banten
3. Maulana Muhammad
Setelah Maulana Yusuf wafat, anaknya Maulana Muhammad naik tahta di usia 9 thn.
Karna masih sangat muda, pemerintahan dijalankan oleh Mangkubumi Jayanegara selama 16 thn.
Setelah Maulana Muhammad dewasa, ia menyerang kesultanan Palembang, tetapi Banten kalah, dan Maulana Muhammad tewas dlm pertempuran tsb
4. Pangeran Ratu
Menjadi raja diusia 5 bln, sehingga pemerintahan dijalankan oleh Mangkubumi Ranamanggala.
Saat itu lha, Belanda tiba di Banten.
Pangeran Ratu mendapat gelar Kanjeng Ratu Banten. Ketika beliau wafat, digantikan oleh Sultan Ageng Tirtayasa
5. Sultan Ageng Tirtayasa
Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya.
Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra nya menjadi raja pembantu dgn gelar Sultan Abdul Kahar atau Sultan Haji.
Sultan Haji menjalin hub baik dgn Belanda, hal itu mengecewakan Sultan Ageng Tirtayasa.
Sultan Ageng Tirtayasa mencopot jabatan raja pembantu Sultan Haji.
Sultan Haji berusaha mempertahankan jabatannya dgn meminta bantuan ke Belanda.
Akibatnya muncul perang saudara, Sultan Ageng Tirtayasa tertangkap dan dipenjara di Batavia sampai wafat
e. Kerajaan Ternate dan Tidore
Pusat pemerintahan Kerajaan Ternate di Sampalu. Raja pertamanya Sultan Zainal Abidin.
Raja yg terkenalnya Sultan Hairun.
Raja Tidore yg pertama adalah Sultan Mansur. Sedangkan raja yg terkenalnya adalah Pangeran Nuku.
Antara Ternate dan Tidore terjadi persaingan dlm memperluas daerah kekuasaan, sehingga sering terjadi peperangan.
Oleh karena itu, mereka membentuk persekutuan di daerah yg mereka pengaruhi.
Persekutuan tsb adalah Uli Siwa dan Uli Lima.
Uli Siwa dipimpin oleh kerajaan Tidore.
Uli Lima dipimpin oleh kerajaan Ternate.
Pada abad ke - 16, bangsa Eropa mulai berdatangan ke Maluku.
Perselisihan antara Ternate dan Tidore di manfaatkan oleh Portugis dan Spanyol.
Sultan Ternate meminta bantuan Portugis, sedangkan Sultan Tidore meminta bantuan Spanyol.
Untunglah masyarakat Maluku sadar bahwa mereka diperalat oleh bangsa asing, sehingga mereka kembali bersatu.
Hingga akhirnya, Ternate, di bawah pimpinan Sultan Baabullah, berhasil menghancurkan benteng Portugis di Maluku, dan mengusir Portugis dan Spanyol dari Maluku
f. Kerajaan Gowa dan Tallo
Pusat kerajaannya ada di Somba Opu ( Makassar ).
Raja Tallo = Karaeng Matoaya, gelarnya Abdullah Awalu Islam
Raja Gowa = Daeng Manrabia
Kerajaan Gowa - Tallo mencapai puncak kejayaan saat dipimpin oleh Sultan Hasanuddin.
Ketika Belanda menghalangi pelaut Makassar membeli rempah dari Maluki, dgn tegas Hasanuddin berkata "laut adalah milik Allah dan semua manusia bebas menggunakannya"
Karena ketegasannya, Belanda menjuluki Hasanuddin sbg "Ayam Jantan dari Timur".
Akhirnya, karena pengkhianatan Raja Aru Palaka dari Bone, Belanda berhasil mengalahkan Kerajaan Gowa-Tallo.
Thn 1667, Sultan Hasanuddin harus menandatangani Perjanjian Bongaya yg sangat merugikan rakyat Gowa dan Tallo.
Peninggalan bercorak Islam :
a. Masjid :
1. Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
2. Masjid Raya Medan
Dibangun oleh Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah, dari Kerajaan Deli
3. Masjid Agung Banten
Memiliki menara 30 meter yg di bangun pada masa Sultan Abdul Mufakhir.
Perancang menara ini adalah Lucas Cardeel, yg karena jasanya dalam merancang menara, ia menerima gelar dari Sultan, yaitu Pangeran Wiraguna.
4. Masjid Agung Demak
Bangunan terdiri atas bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memilik 4 tiang utama yg disebut soko guru.
Bangunan serambi merupakan ruangan terbuka, atapnya berbentuk limas dan ditopang oleh 8 tiang yg disebut saka Majapahit.
5. Masjid Agung Yogyakarta
Bangunan nya terdiri atas bagian utama dan serambi.
b. Istana :
1. Istana Maimun
Peninggalan kerajaan Deli
2. Istana Siak Sri Inderapura
Peninggalan Kerajaan Melayu Riau
3. Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
c. Budaya :
1. Upacara Grebeg Besar
2. Pesta tabuik
3. Budaya Dhug Dher
4. Upacara Sekaten
5. Gambang kromong, orkes gambus, dan lenong
Comments
Post a Comment